Tepat 16 tahun silam bek legendaris Denmark, Thomas Helveg, mencetak satu-satunya gol untuk klub yang paling lama dibelanya, AC Milan.
APA MOMEN BERSEJARAH HARI INI?
Anda penggemar sejati Serie A Italia terutama di era jayanya pada periode 90-an, masih ingatkah dengan Thomas Helveg? Ya, dia merupakan salah satu bek legendaris asal Denmark yang jadi andalan AC Milan sejak 1998 hingga 2003.
Tepat hari ini, 16 tahun silam, pemain yang punya posisi natural sebagai bek kanan ini mencetak satu-satunya gol untuk klub yang paling lama dibelanya, yang tak lain adalah Milan.
INI MOMEN PENTING KARENA...
Periode Helveg membela Milan sejatinya sama dengan klub profesional pertama dalam kariernya, Odense Boldklub, yakni selama lima musim. Namun dirinya bermain lebih sering dan meraih puncak kariernya bersama I Rossonerri.
Mencatat 143 laga selama lima musim masa beredarnya di San Siro, uniknya Helveg hanya mampu mempersembahkan sebiji gol. Momen tersebut hadir pada 6 Desember 2000, tatkala Milan bertamu ke Riazor, markas Deportivo La Coruna, untuk lakoni matchday kedua Grup B putaran kedua Liga Champions musim 2000/01.
Menerapkan formasi ultra-defensif lewat skema 5-3-2, duel berlangsung begitu sulit buat Milan. Mereka didominasi nyaris sepanjang laga, tapi Helveg mampu keluar sebagai pahlawan.
Gol tunggalnya di detik-detik terakhir jelang turun minum, membawa Milan unggul 1-0 yang bertahan hingga pertandingan usai. Cara Helveg mencetak gol juga tergolong fantastis, dengan lepaskan sepakan first-time dalam kemelut di kotak penalti La Coruna.
Sayangnya satu-satunya gol Helveg itu tak berarti masif dalam perjalanan Milan di kompetisi tersebut. Kemenangan atas Super Depor jadi raihan tiga poin tunggal Il Diavolo Rosso di Grup B, sehingga gagal lolos ke babak perempat-final.
HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI
Memutuskan untuk gantung sepatu pada musim panas 2010 lalu, Helveg tercatat hanya mampu mencetak delapan gol di sepanjang kariernya. Sungguh menunjukkan bahwa pemain kelahiran 24 Juni 1971 ini merupakan tipe bek sayap klasik, yang jarang membantu penyerangan.
Torehan gol terbanyak Helveg untuk satu klub adalah saat dirinya membela Udinese. Malang-melintang di Friuli selama empat musim, eks kapten timnas Denmark itu sukses lesatkan empat gol dari 146 partai yang dimainkannya.
Bersama timnas Denmark sendiri, Helveg mampu menorehkan sepasang gol dari total 110 caps. Setelahnya ketika di Odense, Inter, Norwich City, hingga Borussia Monchengladbach, yang jadi klub lain dalam kariernya, dia gagal ukir satu gol pun.
Meski begitu prestasi kolektifnya terbilang mentereng. Helveg mengoleksi satu gelar Divisi Utama Denmark dan tiga Piala Denmark bersama Odense, juga satu Scudetto, Piala Italia, plus Liga Champions kala membela Milan.
Ups, Helveg ternyata juga pernah menyabet gelar pemain terbaik Denmark pada 1994 silam.
Source : goal.com
0 Comment: