Juventus membidik gelar penegas kejayaan masifnya di Italia, sementara AC Milan ingin menandai revolusi lewat raihan trofi, dalam ajang Piala Super Italia 2016.
Grande partita segera tersaji di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, tatkala Juventus dipertemukan dengan AC Milan, pada final Piala Super Italia 2016, Jumat (23/12) dini hari WIB.
Piala Super Italia merupakan laga yang mempertemukan antara peraih Scudetto dan kampiun Coppa Italia. Namun karena Juve kembali comot sepasang gelar tersebut musim lalu, maka runner-up Coppa Italia-lah, Milan, yang dipilih sebagai lawannya.
Tampil di empat final terakhir, Juve tiga kali sukses memenangkannya. Kekalahan satu-satunya didapat Si Nyonya Tua kala hadapi Napoli di final 2014, yang ironisnya terjadi di Jasim Bin Hamad Stadium.
Tentunya Juve enggan mengulang kenangan buruk itu. I Bianconeri patut menaruh kewaspadaan tinggi terhadap Milan, yang sudah kalahkan mereka di putaran pertama Serie A musim ini. Sang gelandang andalan, Claudio Marchisio, paham benar akan hal itu.
"Kami harus melakukan pendekatan yang tepat untuk membawa trofi pulang. Kami haram meremehkan siapa pun. Milan sudah membuktikan bahwa mereka bisa mengalahkan kami di Serie A. Namun kami ingin menang, kami ingin menutup 2016 dengan raihan gelar," tegas Marchisio, seperti dikutip Tuttomercatoweb.
Skema andalan 3-5-2 tampak akan diandalkan kembali oleh sang pelatih, Massimiliano Allegri. Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini sudah fit untuk tempati pos bek di sisi kanan dan kiri. Sementara Daniele Rugani makin fantastis gantikan Leonardo Bonucci yang cedera sebagai sweeper.
Di tengah, tridente Sami Khedira, Claudio Marchisio, dan Miralem Pjanic, siap dikedepankan. Juan Cuadrado dan Alex Sandro akan mengapitnya di sisi kanan serta kiri. Sementara di lini serang, duet Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain bakal jadi andalan, dengan Pualo Dybala siap jadi supersub.
Milan sendiri menatap partai ini dengan optimisme tinggi. Musim ini bisa dikatakan sebagai priode kebangkitan I Rossonerri, yang terpuruk dalam tiga musim terakhir.
Di bawah nakhoda anyar, Vincenzo Montella, Milan konsisten menghuni papan atas Serie A dengan selalu beredar di lima besar klasemen. Mereka bahkan sukses mengalahkan Juve pada pertemuan perdana musim ini.
Karenanya, meski gagal menang di sepasang giornata terakhir Serie A, tak ada alasan buat Milan untuk tak percaya diri dalam duel ini. Terlebih Il Diavolo Rosso bisa menurunkan komposisi starting XI terbaiknya.
Melalui skema andalan 4-3-3, Andrea Bertolacci yang absen dua bulan terakhir kembali dengan lebih kuat. Ia elegean mendampingi Juraj Kucka dan Andrea Locatelli di lini tengah.
Selain itu ada sang ujung tombak, Carlos Bacca, yang sudah pulih dari cedera dan siap menyempurnakan kreativitas duo winger tajam, Giacomo Bonaventura dan Suso.
Pertandingan diprediksi berlangsung ketat dan keras selayaknya atmosfer grande partita ala sepakbola Italia. Namun Juve punya bobot lebih untuk raih kemenangan, berbekal keunggulan kualitas dan organisasi permainan.
Prakiraan Formasi:
Juventus (4-3-1-2) : Buffon; Barzagli, Rugani, Chiellini; Cuadrado, Khedira, Marchisio, Pjanic, Sandro; Mandzukic, Higuain.
Milan (4-3-3) : Donnarumma; Abate, Romagnoli, Paletta, De Sciglio; Kucka, Locatelli, Bertolacci; Bonaventura, Suso, Bacca.
Prediksi Redblack-1899: Juventus 1-2 AC Milan
TAHUKAH ANDA
-Juve (12 kali) & Milan (10 kali) jadi tim yang paling sering mentas di Piala Super Italia.
-Juve (tujuh kali) & Milan (enam kali), juga jadi dua tim teratas yang paling sering menjuarai Piala Super Italia.
-Juve memenangkan tiga dari empat Piala Super Italia terakhir.
-Venue laga, Jassim Bin Hamad Stadium, menyimpan kenangan buruk tersendiri buat Juve. Di tempat inilah La Vecchia Signora menelan satu-satunya kekalahan di Piala Super Italia, dari empat penampilan terakhir mereka.
-Ini juga jadi kali kesembilan Piala Super Italia digelar di luar Italia. Jassim Bin Hamad Stadium sendiri akan menggelar laga prestise ini untuk kali kedua.
-Milan memenangkan dua edisi terakhir Piala Italia mereka, pada 2004 dan 2011. Di tiga partisipasi sebelumnya, mereka selalu kalah.
Source : goal.com
0 Comment: