Laga ini mempertemukan dua kubu yang pekan lalu sama-sama mengalami kekalahan menyakitkan dari rival masing-masing.
Pekan lalu AC Milan menderita kekalahan dari Juventus setelah mendapat hukuman penalti di menit akhir pertandingan, sementara Genoa kalah di laga Derby della Lanterna yang membuat mereka mengulang catatan buruk 57 tahun silam. Dua tim yang sedang terluka itu akan saling berhadapan di San Siro dalam gionarta 29 Serie A Italia, Minggu (19/3) dini hari mulai pukul 02:45 WIB.
Di gionarta 28 Milan kalah tipis 2-1 dari sang pemuncak klasemen sementara Serie A Juventus. Laga nampak akan berakhir imbang 1-1, namun Bianconeri mendapat hadiah penalti setelah wasit menganggap Mattia De Sciglio melakukan handball di kotak penalti saat laga yang berlangsung di J-Stadium itu memasuki injury time babak kedua.
Eksekusi penalti Paulo Dybala memastikan Milan harus mengakhiri laga dengan tangan hampa. Gagal meraih poin membuat tim asuhan Vincenzo Montella kini tetap berada di posisi tujuh klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 50 poin, berjarak empat poin dari sang rival sekota Inter yang menempati posisi lima, posisi terakhir untuk bisa ikut serta berlaga di kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Laga itu membuat Milan mengakhiri catatan tak terkalahkan mereka di lima laga terakhirnya dalam ajang Serie A. Sebelumnya Rossoneri meraih empat kemenangan dan satu kali imbang.
Sementara itu, Genoa berada di kondisi yang jauh lebih buruk. Mereka hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam 12 laga terakhirnya di Serie A, itu terjadi saat bertandang ke markas Empoli, Minggu (5/3).
Tim yang kini ditangani Andrea Mandorlini itu hanya mampu meraih satu kemenangan sejak Desember lalu. Kondisi tersebut semakin parah setelah pekan lalu mereka takluk 1-0 dari Sampdoria.
Kekalahan tersebut adalah yang kedua bagi Genoa dari rival sekota mereka itu di Serie A musim ini. Catatan buruk tersebut kembali terulang setelah terakhir kali terjadi 57 tahun silam. Kekalahan tersebut memicu kemarahan para suporter klub berjuluk Grifone tersebut.
Genoa kini menempati peringkat 16 di klasemen, unggul 14 poin dari Palermo di posisi 18, yang merupakan zona degradasi.
Kekalahan-kekalahan tersebut diprediksi akan membuat Milan dan Genoa berjuang menampilkan performa terbaik demi menebus hasil buruk pekan lalu.
Motivasi lebih besar mungkin saja berada di kubu Milan yang ingin balas dendam, karena pada pertemuan pertama di musim ini mereka secara mengejutkan kalah 3-0 di kandang Genoa.
Genoa yang saat itu masih dilatih Ivan Juric unggul lewat gol Nikola Ninkovic, bunuh diri Juraj Kucka yang merupakan mantan pemain Genoa, dan Leonardo Pavoletti yang kini telah hengkang ke Napoli.
Dalam lima laga terakhir, Genoa mampu tampil lebih dominan secara head-to-head atas Milan di ajang Serie A. Mereka mampu memenangkan empat laga, dan kalah satu kali.
Akan tetapi jika berlaga di kandang, Milan punya catatan yang lebih baik. Saat berlaga di San Siro Mereka hanya kalah satu kali dalam 25 laga terakhirnya kontra Genoa di ajang Serie A, dengan rincian 18 kali menang dan enam kali imbang.
Namun kekalahan tersebut belum terlalu lama terjadi, tepatnya pada April 2015. Saat itu Milan takluk 3-1 dari Genoa. Dua gol tim tamu dicetak oleh para pemain yang kemudian membela Rossoneri, Andrea Bertolacci dan M'Baye Niang (kini membela Watford).
Milan sempat membalas lewat gol Philippe Mexes, namun penalti Iago Falque di injury time babak kedua membuat Rossoneri tak berdaya.
Namun masih ada catatan positif lainnya dari performa Milan di San Siro, mereka selalu berhasil mencetak gol dalam 16 laga kandang terakhirnya kontra Genoa.
Laga menghadapi Genoa kali ini nampaknya kembali tidak akan berjalan mudah bagi Milan. Tim asuhan Montella tidak akan diperkuat beberapa pemain penting. Sang penyerang Carlos Bacca mendapat hukuman berupa larangan bermain dalam satu laga setelah melakukan protes keras kepada wasit di laga kontra Juventus.
Jose Sosa yang mendapatkan kartu merah di laga kontra Juve juga tidak bisa bermain. Sementara sang bek andalan Milan Alessio Romagnoli juga harus menjalani suspensi akibat akumulasi kartu kuning.
Montella kemungkinan besar akan mengandalkan Gianluca Lapadula sebagai ujung tombak untuk menggantikan Bacca. Sedangkan kejutan nampaknya akan terjadi di lini tengah Milan. Sky Italia mengabarkan gelandang asal Chile Mati Fenandez akan menjadi pemain inti dan akan didampingi dua mantan pemain Genoa Juraj Kucka dan Andrea Bertolacci.
Kabarnya mantan pemain Fiorentina itu akan berperan sebagai gelandang serang yang beroperasi di belakang Lapadula
Dari kubu Genoa, Milan harus mewaspadai ketajaman penyerang asal Argentia Giovanni Simeone. Sepanjang musim ini anak dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, itu tampil impresif setelah sukses mencetak sepuluh gol dalam musim debutnya di Serie A.
Genoa masih harus kehilangan kiper andalan mereka Mattia Perin yang mengalami cedera hingga akhir musim ini, sementara bek veteran yang pernah membela Inter Nicola Burdisso juga akan absen di laga kontra Milan karena akumulasi kartu kuning.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Milan XI (4-3-3): Donnarumma; De Sciglio, Zapata, Paletta, Vangioni; Kucka, Mati Fernández, Bertolacci; Ocampos, Lapadula, Deulofeu.
Genoa XI (3-5-2): Lamanna; Munoz, Orban, Izzo; Lazovic, Ntcham, Cataldi, Hijlemark, Laxalt; Simeone, Pinilla.
PREDIKSI RedBlack-1899: AC Milan 2-0 Genoa
Source : goal.com
0 Comment: