Juventus miliki misi balas dendam dalam grande partita hadapi AC Milan di J Stadium, mampukah mereka mewujudkannya?
Juventus bakal menjalani duel berat bertajuk grande partita dengan hadapi salah satu rivalnya, AC Milan, pada giornata 28 Serie A Italia, Sabtu (11/3) dini hari WIB.
Bagi Juve sang Capolista, pertandingan ini jadi pembalasan dendam atas dua kekalahan menyakitkan yang sudah mereka dapat dari Milan musim ini. Pertama di Serie A putaran pertama lalu dengan kalah 1-0, kedua dan yang lebih menyakitkan adalah di babak adu penalti Piala Super Italia 2016 lalu.
Karenanya sang pelatih, Massimiliano Allegri, mewanti-wanti anak asuhnya untuk tak lagi memandang Milan sebelah mata. Eks tim asuhannya itu disebut tak pernah mati dan bisa bangkit di saat-saat yang tak terprediksi.
"Milan datang dengan dua hasil positif, mereka tim yang tidak pernah mati, mereka lihai, mereka bisa seperti akan terlempar dari permainan tapi mereka punya kecepatan dan teknik yang tinggi. Selain itu, ini tetap akan menjadi laga klasik Juve kontra Milan," tutur Allegri, seperti dikutip Goal Italia.
Skema andalan 4-2-3-1 tetap akan diandalkan walaupun tajinya sedikit terhenti pekan lalu di Dacia Arena, setelah mampu raup delapan kemenangan beruntun di semua laga.
Sedikit gangguan akan hadir di jantung pertahanan karena bek senior, Giorgio Chiellini, absen akibat cedera. Bek muda, Daniele Rugani, yang performanya terus menanjak dipercaya akan jadi pengganti. Selain itu skorsing akumulasi kartu Juan Cuadrado besar kemungkinan bakal ditambal oleh winger masa depan, Marko Pjaca.
Satu sosok yang akan mengemban tanggung jawab besar dan patut jadi sorotan adalah sang gelandang tengah, Sami Khedira. Pemain 29 tahun itu bisa dikatakan sebagai pemain Juve yang paling konsisten musim ini. Keberadaannya bakal sangat krusial bagi keseimbangan permainan I Bianconeri, terutama di laga besar hadapi Milan seperti ini.
Sementara buat Milan, duel melawan Juve datang di momen yang tepat. Sempat kolaps dengan kalah di tiga laga beruntun pada awal 2017, tim asuhan Vincenzo Montella tak terkalahkan di lima giornata terakhir. Mereka bahkan menang di empat laga beruntun.
Segalanya semakin positif dengan kembalinya ketajaman sang ujung tombak, Carlos Bacca, yang cetak tiga gol di dua giornata terakhir. Namun keriskanan ada di lini pertahanan, seiring menurunnya performa Gabriel Paletta dan tak kunjung konsistennya Cristian Zapata serta Gustavo Gomez.
I Rossonerri tentu tak bisa terus-terusan mempertahankan kekukuhan di bentengnya, dengan mengedepankan dua pemain yang masih belia yakni Alessandro Romagnoli dan Gianluigi Donnarumma. Apalagi di partai besar seperti ini, mental mereka belum matang ditempa.
Pertandingan akan berjalan ketat dengan kualitas tinggi, selayaknya duel Juve kontra Milan. Namun menilik kualitas skuat, performa, dan faktor J Stadium. La Vecchia SIgnora punya peluang lebih besar untuk wujudkan balas dendam.
Prakiraan Formasi:
Juventus (4-2-3-1): Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Rugani, Sandro; Pjanic, Khedira; Pjaca, Dybala, Mandzukic; Higuain.
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Sciglio, Paletta, Romagnoli, Antonelli; Pasalic, Sosa, Bertolacci; Suso, Bacca, Deulofeu.
Prediksi RedBlack-1899: Juventus 1-2 AC Milan
Source : goal.com
0 Comment: