Inter mampu unggul dua gol di babak pertama, namun Milan berhasil membalasnya di babak kedua lewat gol dari dua bek tengah mereka.
Derby Milan yang berlangsung pada gionarta 32 Serie A Italia, Sabtu (15/4), berjalan dramatis. Kemenangan Inter yang sudah di depan mata buyar setelah AC Milan sukses mencetak gol penyeimbang di detik-detik terakhir injury time babak kedua.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Saat baru memasuki menit pertama Milan langsung mengancam pertahanan Inter. Gerard Deulofeu berhasil mengusai bola di kotak penalti lawan, namun tendangannya masih bisa ditepis sang kiper Samir Handanovic. Bola muntah kemudian mengarah ke Mati Fernandez namun tendangannya masih bisa di blok bek Nerazzurri.
Bola kemudian mengarah ke Juraj Kucka yang tendangannya lagi-lagi masih bisa di blok. Gempuran baru berakhir setelah bola liar ditendang oleh Carlos Bacca namun masih terlalu tinggi dari gawang Inter.
Milan tampil menekan di awal laga. Mereka juga sempat mengancam lewat tembakan Suso dan Deulofeu
Memasuki menit ke-36 Antonio Candreva justru berhasil mencetak gol pembuka di laga ini untuk Inter. Memanfaatkan umpan lambung Roberto Gagliardini dari lini tengah sang winger berhasil melepaskan tendangan first-time dari dalam kotak penalti Milan.
Mattia De Sciglio mencoba menghalangi namun Candreva berhasil melepaskan tembakan dari sudut sempit yang kemudian gagal diantisipasi kiper Milan, Gianluigi Donnarumma.
Lima menit berselang Inter kembali mengancam, umpan silang Joao Mario mengarah ke tengah kotak penalti Milan namun Mauro Icardi gagal mengonversinya menjadi gol.
Memasuki menit ke-44 Icardi tidak lagi membuang peluang. Bekerja sama dengan Ivan Perisic dalam membangun serangan cepat, sang kapten berhasil menuntaskan umpan silang rekan setimnya itu. Gol tersebut menjadi yang ke-21 dalam 30 laga untuk Icardi di Serie A musim ini.
Inter berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0, meski kalah penguasaan bola dan dalam hal melepas tembakan. Tim asuhan Stefano Pioli itu mampu tampil lebih efektif. Di babak pertama persentase penguasaan bola mereka hanya 45 persen namun berhasil melepaskan lima tembakan, tiga akurat, dan dua di antaranya berbuah gol.
Sedangkan Milan mampu lebih banyak menguasai bola (55%) dan melepaskan tujuh tembakan namun hanya satu yang akurat dan masih gagal menghasilkan gol.
Sepuluh menit babak kedua berjalan, Inter nyaris menambah keunggulannya. Melalui skema serangan balik, Icardi melepas umpan silang yang kemudian disambut tendangan Perisic di dalam kotak penalti Milan. Namun tendangan pemain asal Kroasia itu masih terlalu lemah sehingga dapat ditangkap oleh Donnarumma.
Di babak kedua Milan terus berupaya membongkar pertahanan Inter lewat upaya Kucka dan Bacca namun masih bisa dibendung pertahanan Nerazzurri.
Sementara Inter cenderung bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Mereka sempat mengancam melalui Perisic dan Candreva.
Milan baru bisa memperkecil ketertinggalan saat laga memasuki menit ke-83. Sontekan Alessio Romagnoli di dalam kotak penalti setelah mendapatkan umpan silang Suso berhasil membobol gawang Inter.
Di injury time pertandingan nampak memanas tekel-tekel keras terjadi termasuk aksi Manuel Locatelli yang berbuah kartu kuning karena menendang Yuto Nagatomo.
Milan belum menyerah hingga detik-detik terakhir. Mereka mendapatkan sepak pojok saat laga memasuki menit 90'+5. Suso melepaskan umpan lambung ke arah kotak penalti Inter yang kemudian disambut sundulan Bacca. Bola lalu mengarah ke Cristian Zapata dan disambut tendangan keras sambil menjatuhkan diri.
Bola sempat membentur tiang dan kemudian melewati garis gawang sebelum dibuang pemain Inter, dengan penerapan teknologi garis gawang, wasit dengan yakin mengesahkan gol penyeimbang kedudukan itu.
Derby Milan pun berakhir dramatis. Skor imbang 2-2 membuat posisi kedua tim tidak berubah di klasemen sementara Serie A. Milan tetap berada di posisi enam dengan perolehan 58 poin dari 32 laga, unggul dua poin dari Inter di posisi ketujuh.
Source : goal.com
0 Comment: