Montella merasa lebih mudah bagi timnya melakukan persiapan untuk hadapi Roma dibanding saat menghadapi tim papan bawah seperti Empoli dan Crotone.
Pelatih AC Milan Vincenzo Montella lebih menyukai tantangan ketika harus menghadapi tim papan atas Serie A Italia seperti AS Roma setelah hanya mampu meraih satu poin dalam dua pertandingan terakhirnya menghadapi tim papan bawah.
Milan kalah 2-1 di kandang saat menghadapi Empoli dan bermain imbang 1-1 di markas Crotone, klub yang menghuni urutan tiga terbawah klasemen. Setelah dua laga tersebut Rossoneri akan menjamu tim peringkat dua Roma di San Siro, Senin (8/5) dini hari WIB.
Dua hasil mengecewakan itu membuat Milan kini tertinggal lima poin dari tim peringkat lima Atalanta dengan hanya empat laga tersisa di ajang Serie A musim ini.
Setelah menghadapi Roma, Milan akan bertandang ke markas Atalanta pekan depan. Laga itu kemungkinan akan menjadi penentu apakah Rossoneri bisa lolos ke Liga Europa musim depan. Montella percaya para pemainnya justru bisa lebih siap saat menghadapi tim papan atas.
"Dua laga berikutnya akan lebih mudah, karena kami kesulitan menghadapi tim yang bermain sangat bertahan, terlebih laga-laga berikutnya lebih menantang," ujar Montella kepada Milan TV.
"Kami butuh lebih banyak poin, kami perlu bermain lebih baik dari pertemuan pertama menghadapi Roma dan Atalanta. Kami butuh performa yang hebat. Para pemain tidak punya alasan, mereka harus menampilkan yang terbaik."
"Roma menjadi salah satu langkah terpenting untuk bisa melaju ke kualifikasi kompetisi antarklub eropa, tapi pertemuan dengan Atalanta pekan depan mungkin lebih sulit lagi."
"Meski kami baru saja mendapatkan dua hasil buruk, saya yakin para fans akan tetap mendukung kami seperti yang telah mereka tunjukkan sepanjang musim ini. Kami membutuhkan semuanya."
Laga menghadapi Roma juga akan menjadi pertandingan yang spesial bagi Montella secara pribadi. Sebagai pemain ia pernah bermain selama sepuluh tahun (1999-2009) di sana dan pernah membawa klub tersebut meraih Scudetto pada musim 2000/01.
"Saya sangat menyukai Roma, anak saya lahir di sana. Sebuah kehormatan menghadapi mereka , karena masa lalu saya berada di sana," tambah pelatih berusia 42 tahun itu.
"Kedua tim butuh kemenangan untuk mencapai target musim ini, yang menurut saya pantas kami dapatkan."
Source : goal.com
0 Comment: