Bonaventura merasa penderitaan Milan selama bertahun-tahun telah terobati dengan mengalahkan Juve di Piala Super.
Giacomo Bonaventura mengatakan kemenangan AC Milan atas Juventus di Supercoppa Italiana menjadi pengobat luka setelah bertahun-tahun menderita.
Pemain Italia ini mencetak gol di babak pertama, membatalkan keunggulan Juve menyusul voli Giorgio Chiellini dan hasil imbang ini memaksa laga dilanjutkan hingga ke adu penalti setelah tak ada perubahan di perpanjangan waktu.
Milan akhirnya membekuk I Bianconeri 4-3 dalam shoot-out, setelah Mario Mandzukic dan Paulo Dybala gagal mengonversi usaha mereka, sementara dari kubu ada Gianluca Lapadula yang gagal.
Kemenangan ini membawa Milan menyabet trofi pertama dalam lima setengah tahun - terakhir kali mereka juara Supercoppa kontra Inter pada Agustus 2011. Bonaventura sendiri gabung Milan sejak 2014 dan mengalami periode buruk, namun ia merasa penderitaan itu telah terbayar lunas.
“Saya senang,” katanya kepada Rai Sport.
“Di tahun-tahun belakangan ini kami sangat menderita dan hasil yang diinginkan tak kunjung datang, tapi kegembiraan ini membayar kerja keras selama bertahun-tahun itu.
“Kami tahu Juve kuat dan bisa menekan kami. Mereka melakukan itu di babak pertama, tapi kami juga membuktikan kami memiliki kualitas.
“Laga ini memberikan kami kepercayaan diri lebih dan keyakinan bahwa kami bisa bersaing dengan tim seperti Juve. Itu performa luar biasa - sekarang kami dapat menikmati momen ini dan berharap membangun untuk masa depan.”
Source : goal.com
0 Comment: